JANTHO – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) resmi menjalin kerja sama dengan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama, yang disertai dengan realisasi kesepakatan (IA).
Acara penandatanganan ini berlangsung di Gedung Utama ISBI Aceh pada Jumat (20/9/2024), dihadiri pula oleh dosen dan mahasiswa dari University College of MAIWP International (UCMI) Malaysia.
Kolaborasi antara UUI dan ISBI Aceh ini diinisiasi dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kerja sama akademik dan budaya.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat internasional bertajuk International Outbound Mobility Aceh (IOMA) 2024 yang merupakan wujud implementasi dari kesepakatan antara kedua institusi.
Kolaborasi ini melibatkan berbagai program studi dari kedua institusi, termasuk Seni Tari, Seni Teater, Seni Karawitan, Seni Rupa Murni, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Kriya Seni.
Selain penandatanganan kerja sama, rangkaian acara diisi dengan pameran seni rupa, kriya, dan DKV, serta pertunjukan seni dari program studi seni pertunjukan.
Tidak ketinggalan, seminar dialog silang budaya antara Aceh dan Malaysia juga turut digelar, membahas potensi kerja sama lintas budaya.

Kegiatan IOMA 2024 menjadi momentum penting bagi UUI dan ISBI Aceh dalam memperkuat kerja sama di bidang pendidikan seni yang diharapkan dapat terus berkembang di masa depan dengan berbagai program dan inisiatif bersama.
Rektor UUI Prof Adjunct Dr Marniati MKes mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat membawa manfaat yang signifikan bagi kedua institusi dan memperluas cakupan kolaborasi.
“UUI sendiri telah melakukan MoU dengan banyak universitas baik lokal, nasional, maupun luar negeri. Oleh karena itu, semoga ke depan kerja sama yang terjalin ini dapat memberikan manfaat yang siginifikan ke arah pembangunan kedua institusi menjadi lebih baik lagi,” kata Marniati.
Wakil Rektor I ISBI Aceh, Dr Ratir Candrasari MPd, menyampaikan bahwa kehadiran UUI dan UCMI Malaysia merupakan langkah penting dalam memperluas jaringan kerja sama ISBI Aceh, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan global, dan kerja sama dengan UUI adalah salah satu langkah ke arah tersebut,” Dr Ratir.
Acara tersebut diakhiri dengan sesi dialog antara organisasi mahasiswa dari ISBI Aceh, UUI, dan UCMI Malaysia, yang bertujuan untuk membuka peluang kolaborasi lebih lanjut, baik di tingkat akademik maupun kultural.(*)