BANDA ACEH – Program Studi D-III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) kembali menegaskan komit mennya terhadap mutu pendidikan melalui pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pasca akreditasi pada Rabu (6/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung secara daring ini menjadi langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan mutu pendidikan tinggi di lingkungan UUI.
Ketua Program Studi D-III Kebidanan Alfitri Wahyuni STrKeb Bdn MKeb mengatakan kegiatan monev ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan tindak lanjut atas rekomendasi hasil akreditasi sebelumnya, serta mengevaluasi capaian, inovasi, dan pengembangan program studi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Hadir sebagai asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), Dr Irnawati SSiT MKes yang merupakan dosen Prodi D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh.
Sementara dari pihak UUI, kegiatan ini turut diikuti oleh Rektor UUI Dr Mutiawati MPd, Wakil Rektor I Desita Ria Yusian TB SST MT, Wakil Rektor 3 Soraya Lestari SE MSi, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Rulia Meilina SFarm MSi, serta para dosen serta tenaga kependidikan di UUI.
“Pelaksanaan monev ini dimulai dengan pemaparan capaian program studi oleh kaprodi D-III Kebidanan. Lalu dilanjutkan sesi tanya jawab, diskusi terbuka antara asesor dan sivitas akademika.
Asesor juga melakukan penelusuran dokumen pendukung secara daring untuk memvalidasi data dan laporan yang disampaikan,” jelas Alfitri.
Sejak akreditasi terakhir, lanjutnya, Prodi D-III Kebidanan UUI mencatat sejumlah kemajuan signifikan. Di antaranya peningkatan kualitas pembelajaran digital, pengembangan media pembelajaran herbal khas Aceh, peningkatan jumlah dosen bersertifikasi dan publikasi ilmiah, serta kerja sama dengan institusi kesehatan lokal dan regional.
Dr Irnawati dalam arahannya menyampaikan beberapa rekomendasi untuk penguatan prodi ke depan, antara lain peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam riset dosen, penguatan sistem manajemen mutu internal, pemantapan kurikulum vokasi, dokumentasi kegiatan berbasis outcome, serta dorongan menuju internasionalisasi melalui program pertukaran dosen dan mahasiswa.
Menanggapi hal tersebut, Rektor UUI Dr Mutiawati MPd menyatakan apresiasi atas masukan yang diberikan dan berkomitmen untuk segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut melalui rapat kerja dan penyusunan strategi implementasi.

Melalui kegiatan ini, kata Mutiawati, Prodi D-III Kebidanan UUI diharapkan dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu prodi unggulan dalam melahirkan bidan profesional, kompeten, dan siap kerja di bidang kesehatan ibu dan anak.
“Monev ini juga menjadi pijakan penting dalam persiapan menuju akreditasi unggul serta meningkatkan daya saing di tingkat nasional dan ASEAN,” kata Mutiawati.(*)