PKM Internasional: UUI dan UCMI Malaysia Gelar Edukasi Kesehatan dan Permainan Interaktif di Rumah Penyantun Muhammadiyah

Kaprodi D3 Kebidanan UUI Alfitri Wahyuni STr Keb MKeb memberikan penyuluhan edukasi tentang pola hidup sehat.
Kaprodi D3 Kebidanan UUI Alfitri Wahyuni STr Keb MKeb memberikan penyuluhan edukasi tentang pola hidup sehat.

 

BANDA ACEH – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) kembali memperkuat komitmennya dalam pengabdian masyarakat internasional dengan menggandeng University College of MAIWP International (UCMI) Malaysia dalam kunjungan ke Rumah Penyantun Muhammadiyah, Banda Aceh, Senin (23/9/2024).

Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari UUI dan UCMI, dengan tujuan memberikan edukasi dan pengalaman bermanfaat bagi anak-anak asuh.

Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah penyuluhan kesehatan yang disampaikan oleh Kaprodi D3 Kebidanan UUI Alfitri Wahyuni STr Keb MKeb.

Alfitri memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat, kebersihan, dan pencegahan penyakit sehari-hari. Penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi anak-anak untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri mereka, meskipun dalam keterbatasan.

Selain penyuluhan, acara juga diisi dengan permainan edukatif yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan kognitif dan motorik anak-anak.

Permainan yang dipandu mahasiswa UUI dan UCMI tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus mendidik, sehingga anak-anak dapat mengembangkan potensi mereka melalui metode yang interaktif dan menghibur.

Rektor UUI Prof Adjunct Dr Marniati MKes, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pengabdian masyarakat internasional yang dilakukan UUI.

“Kunjungan ini merupakan bukti nyata dari kepedulian UUI terhadap masyarakat, terutama anak-anak yang kurang beruntung. Kami berharap, penyuluhan kesehatan dan permainan edukatif ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi mereka, dan menjadi kesempatan bagi mahasiswa kami untuk belajar langsung dari masyarakat serta menerapkan ilmu di lapangan,” ujar Marniati.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan agenda rutin UUI yang setiap tahun menggandeng berbagai mitra, baik lokal maupun internasional. Melalui kolaborasi ini, UUI berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan sosial dan pendidikan di Aceh, terutama bagi anak-anak yatim.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin berkembang, bekerja sama dengan mitra internasional demi mendukung kesejahteraan sosial dan pendidikan di Aceh,” tutup Prof Adjunct Dr Marniati.

Di akhir kegiatan UCMI memberikan bantuan kepada Rumah Penyantu Muhammadiyah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Berkategori

UUI Tambah Koleksi Medali, Raih Juara 3 di Cabor Bulutangkis POMDA 2025

BANDA ACEH – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) melalui mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Fadhil Irham, kembali menambah perolehan medali pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh ke-XIX Tahun 2025 yang berlangsung di Universitas Teuku Umar (UTU), Aceh Barat. Fadhil Irham berhasil membawa pulang medali perunggu setelah menempati juara 3 pada cabang olahraga bulu tangkis […]

Read More
Tak Berkategori

Prodi Pendidikan ilmu Komputer UUI dan SMK Negeri 1 Darul Kamal Teken MoU, Perkuat Kolaborasi Pendidikan

  ACEH – Program Studi Pendidikan ilmu Komputer (PIK) Fakultas Sosial Sains dan Ilmu Pendidikan (FS2IP) Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) resmi menjalin kerja sama dengan SMK Negeri 1 Darul Kamal Aceh Besar melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di sekolah setempat, Selasa (3/6/2025). MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor UUI Dr Mutiawati MPd dan […]

Read More
Tak Berkategori

Mahasiswi Farmasi UUI Ajak Generasi Muda Kembali ke Budaya Indatu Melalui Film Pendek “Pulang Lewat Literasi”

  BANDA ACEH – Di tengah derasnya arus budaya populer global yang mendominasi ruang digital, sebuah film pendek karya mahasiswi Farmasi Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), Dwi Saputri, hadir dengan pesan yang kuat: pentingnya mencintai dan mengenal kembali budaya sendiri. Film berdurasi 5 menit 25 detik berjudul “Dari Layar ke Lembaran: Pulang Lewat Literasi Gayo” menampilkan […]

Read More