BANDA ACEH – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI). Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat Universitas Ubudiyah Indonesia, Banda Aceh, Kamis (5/8/2024).
Monev RPL tersebut dihadiri oleh perwakilan dari LLDIKTI Wilayah XIII Aceh yakni Drs M Najib MPd, Joko Mulianto AMd, dan Kaisar Abu Maulana SPd, dan perwakilan UUI yaitu Wakil Rektor I UUI Dr Mutiawati SPd MPd, Direktur Direktorat Administrasi Akademik (DAA) Eva Rosdiana SST MKM, para dekan dan ketua program studi serta seluruh asesor.
Tim monev RPL dari LLDIKTI Wilayah XIII Aceh Drs M Najib MPd mengatakan monev tersebut bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek, termasuk proses penerimaan mahasiswa RPL, kurikulum yang diterapkan, hingga sistem penilaian dan pengakuan kredit sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“UUI memiliki kerja sama tim yang baik, dokumen juga sudah disiapkan dengan lengkap, sehingga proses monev dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Selain itu, LLDIKTI juga menilai sejauh mana universitas memberikan dukungan terhadap mahasiswa RPL dalam hal bimbingan dan penyediaan sarana-prasarana pembelajaran.
“Program RPL sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengakui dan memberikan penghargaan terhadap pembelajaran non-formal dan informal yang telah diperoleh seseorang dalam bentuk kredit akademik,” ujarnya.
Wakil Rektor I UUI Dr Mutiawati SPd MPd mengatakan dalam monev tersebut beberapa hal yang dibahas yakni terkait kepatuhan perguruan tinggi dalam melaksanakan RPL sesuai ketentuan, kesesuaian pedoman RPL, dan proses pelaksanaan asesmen yg dilakukan oleh asesor.
“Program RPL ini sendiri sudah 3 tahun dilaksanakan oleh UUI dan sudah memiliki banyak lulusannya,” ujar Mutiawati.
Sementara itu, Rektor UUI Prof Adjunct Dr Marniati MKes, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan evaluasi yang dilakukan oleh LLDIKTI Wilayah XIII Aceh.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan program RPL, sesuai dengan standar yang ditetapkan, agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Dr Marniati berharap hasil dari monev ini dapat menjadi dasar perbaikan dan pengembangan lebih lanjut untuk program RPL di UUI serta dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan tinggi di Aceh.
