Rektor UUI Prof Adjunct Dr Marniati Ajak Kaum Perempuan untuk Aktif Berkarya

Ketua Komnas Perempuan RI periode 2015-2019, Azriana R Manalu SH, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim SKM MKes, dan Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Prof Adjunct Dr Marniati MKes menjadi pembicara pada Diskusi Publik “Inspirasi Kepemimpinan Perempuan: Peran Perempuan dalam Mengisi Kemerdekaan” di Plenary Hall UUI, Banda Aceh, Selasa (202/8/2024).
Ketua Komnas Perempuan RI periode 2015-2019, Azriana R Manalu SH, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim SKM MKes, dan Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Prof Adjunct Dr Marniati MKes menjadi pembicara pada Diskusi Publik “Inspirasi Kepemimpinan Perempuan: Peran Perempuan dalam Mengisi Kemerdekaan” di Plenary Hall UUI, Banda Aceh, Selasa (202/8/2024).

  BANDA ACEH – Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) yang juga Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju (PIM) Aceh, Prof Adjunct Dr Marniati MKes, mengajak seluruh kaum perempuan, khususnya di Aceh, untuk menjadi perempuan yang aktif berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Menurut Marniati, perempuan memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga politik.

Ajakan tersebut disampaikan Marniati saat menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk “Inspirasi Kepemimpinan Perempuan: Peran Perempuan dalam Mengisi Kemerdekaan” yang berlangsung di Plenary Hall UUI, Banda Aceh, pada Selasa (20/8/2024).

Pembicara dan para panitia pada diskusi publik bertajuk "Inspirasi Kepemimpinan Perempuan: Peran Perempuan dalam Mengisi Kemerdekaan" yang berlangsung di Plenary Hall Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), Banda Aceh, pada Selasa (20/8/2024).
Pembicara dan para panitia pada diskusi publik bertajuk “Inspirasi Kepemimpinan Perempuan: Peran Perempuan dalam Mengisi Kemerdekaan” yang berlangsung di Plenary Hall Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), Banda Aceh, pada Selasa (20/8/2024).

Dalam acara tersebut, Marniati membahas topik “Peran Perempuan dalam Pembangunan di Aceh” di hadapan para peserta diskusi yang hadir.

Turut hadir sebagai pembicara dalam diskusi tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim SKM MKes serta Ketua Komnas Perempuan RI periode 2015-2019, Azriana R Manalu SH. Diskusi ini juga dihadiri oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan dari organisasi perempuan, unsur pemerintahan, swasta, dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Marniati mengingatkan tentang sejarah panjang Aceh yang telah mengakui peran penting perempuan sebagai pejuang dan pemimpin. Ia mencontohkan pahlawan-pahlawan perempuan Aceh, seperti Cut Nyak Dhien dan Laksamana Malahayati sebagai sosok yang menginspirasi generasi sekarang.

“Perempuan sebenarnya memiliki kemampuan dan bakat yang luar biasa, hanya saja seringkali belum dioptimalkan dan tidak mendapatkan kesempatan. Oleh karena itu, perempuan harus menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan mampu menciptakan perubahan di sekitarnya,” tegas Marniati.  

Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) yang juga Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju (PIM) Aceh, Prof Adjunct Dr Marniati MKes memberikan cenderamata kepada Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim SKM MKes usai diskusi publik bertajuk "Inspirasi Kepemimpinan Perempuan: Peran Perempuan dalam Mengisi Kemerdekaan" yang berlangsung di Plenary Hall Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), Banda Aceh, pada Selasa (20/8/2024).
Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) yang juga Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju (PIM) Aceh, Prof Adjunct Dr Marniati MKes memberikan cenderamata kepada Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim SKM MKes usai diskusi publik bertajuk “Inspirasi Kepemimpinan Perempuan: Peran Perempuan dalam Mengisi Kemerdekaan” yang berlangsung di Plenary Hall Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), Banda Aceh, pada Selasa (20/8/2024).

Lebih lanjut, Marniati menekankan bahwa dukungan dari negara dan pemerintah sangat penting dalam memaksimalkan peran perempuan. Ia mencontohkan kebijakan negara seperti Cina yang memberikan perlindungan dan hak khusus kepada perempuan, yang tidak hanya melindungi tetapi juga membantu mereka berkembang.

“Kita di Indonesia juga memiliki undang-undang yang mengatur peran dan hak-hak perempuan. Dengan demikian, saya yakin jika pemerintah mampu mengoordinasikan kepentingan perempuan dengan baik, maka perempuan di Aceh akan dapat bertumbuh dan berkembang dengan sangat baik,” ujar Marniati.

Senada dengan Marniati, Safrina Salim, SKM MKes dalam pemaparannya yang bertema “Peran Perempuan dalam Menyiapkan Generasi Emas 2045 dari Perspektif Hukum Keluarga” menekankan bahwa peran perempuan sangat besar dalam mempersiapkan generasi emas.

Para peserta diskusi publik bertajuk "Inspirasi Kepemimpinan Perempuan: Peran Perempuan dalam Mengisi Kemerdekaan" yang berlangsung di Plenary Hall Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), Banda Aceh, pada Selasa (20/8/2024).
Para peserta diskusi publik bertajuk “Inspirasi Kepemimpinan Perempuan: Peran Perempuan dalam Mengisi Kemerdekaan” yang berlangsung di Plenary Hall Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), Banda Aceh, pada Selasa (20/8/2024).

“Perempuan adalah kunci kesuksesan yang akan diraih oleh generasi masa depan penerus bangsa,” ujarnya.

Ia menyebutkan saat ini total populasi Aceh mencapai 5,495.8 juta jiwa dan sebanyak 2,731.6 juta di antaranya adalah perempuan.

Menurut Safrina, angka ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk membawa perubahan.

Sementara itu, Azriana R Manalu menyoroti peran perempuan dalam bidang politik. Dalam pemaparannya bertema “Hak-Hak Perempuan dalam Pilkada”, peran perempuan di bidang politik sudah diatur dalam undang-undang dan pemerintah wajib memenuhinya serta melindunginya.

“Oleh karena itu, saat ini kita bis alihat ada banyak perempuan yang mulai aktif dan ikut terjun di dunia politik baik di eksekutif maupun legislatif. Dan perempuan memiliki kuota 30% untuk keterwakilannya dalam bidang ini, sehingga tidak ada alasan lagi bagi kita para perempuan untuk tidak berkembang dan maju,” tegas Azriana.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Blog

Mahasiswa UUI Lolos Kompetisi Internasional GALAXY 2.0 X HELTRO, Satu-Satunya Perwakilan dari PTS di Aceh

    BANDA ACEH — Prestasi membanggakan kembali diraih Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dengan terpilihnya Ulla Putri, mahasiswi Program Studi S1 Farmasi UUI, sebagai salah satu tim terbaik dalam ajang Literature Review Competition GALAXY 2.0 X HELTRO. Ulla Putri, bersama timnya “MeVelocity”, merupakan satu dari 45 tim yang terpilih dalam lomba tingkat internasional tersebut yang […]

Read More
Berita Blog

UUI Teken MoU dengan IAKMI untuk Perkuat Kurikulum dan Kompetensi Lulusan Kesmas

  BANDA ACEH – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi Aceh. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini berlangsung dalam rapat koordinasi yang digelar pada Jumat (2/8/2025) di ruang rapat UUI, dengan agenda utama penguatan kurikulum dan strategi pengembangan Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas). Rapat yang […]

Read More
Berita Blog

UUI Raih Juara 3 Kinerja Humas Terbaik LLDikti XIII, Wujud Keterbukaan dan Transparansi Informasi Kampus

  BANDA ACEH – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dalam ajang Penilaian Kinerja Humas PTS Terbaik di lingkungan LLDIKTI Wilayah XIII Tahun 2025. UUI berhasil meraih juara 3 untuk kategori Pengelolaan Media Sosial mengalahkan puluhan perguruan tinggi swasta lainnya yang juga ikut serta dalam perlombaan tersebut. Kemenangan ini diumumkan secara resmi oleh […]

Read More