Perkenalkan Budaya Aceh ke Thailand, Mahasiswa UUI Tampilkan Tarian Kutidhieng

Mahasiswa UUI mempersembahkan tarian Kutidhieng pada acara penyambutan peserta Student Mobility UUI gelombang ke-7 di KPRU, Bangkok, Thailand.
Mahasiswa UUI mempersembahkan tarian Kutidhieng pada acara penyambutan peserta Student Mobility UUI gelombang ke-7 di KPRU, Bangkok, Thailand.

  BANDA ACEH – Mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) menampilkan tarian Aceh yaitu Kutidhieng pada kegiatan program Student Mobility gelombang 7 di Kamphaeng Phet Rajabat University (KPRU), Bangkok, Thailand.

Penampilan tersebut merupakan salah satu upaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, khususnya dari Aceh yang bertujuan untuk mempererat hubungan antarkedua negara dan juga universitas.

Tarian Kutidhieng adalah salah satu bentuk kesenian tradisional dari Aceh, provinsi di ujung barat Pulau Sumatra, Indonesia. Tarian ini dikenal dengan gerakan yang dinamis dan berirama dan diiringi alat musik tradisional seperti gamelan Aceh.

Tarian Kutidhieng tidak hanya menunjukkan keindahan gerakan tetapi juga menggambarkan cerita atau legenda lokal yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Aceh.  

Mahasiswa UUI usai menampilkan tarian Kutidhieng pada kegiatan Student Mobility gelombang 7 di KPRU, Thailand.
Mahasiswa UUI usai menampilkan tarian Kutidhieng pada kegiatan Student Mobility gelombang 7 di KPRU, Thailand.

  Dalam pertunjukan tersebut, mahasiswa UUI mempersembahkan tarian Kutidhieng dengan penuh semangat. Mereka mengenakan pakaian tradisional Aceh yang kaya warna dan hiasan khas pakaian adat Aceh.

Ketua kegiatan Student Mobility UUI gelombang ke-7 Sahbainur Rezeki SST MKM berharap penampilan mahasiswa UUI tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi khususnya mahasiswa dan civitas akademika KPRU Thailand terhadap budaya Aceh.

“Dengan memperkenalkan tarian Kutidhieng, mahasiswa UUI tidak hanya memperkenalkan aspek seni dari Aceh tetapi juga membuka jendela untuk diskusi lebih lanjut mengenai kekayaan budaya Indonesia. Selain itu, pertukaran budaya seperti ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan baik akademik maupun non akademik antarkedua negara dan universitas,” kata Sahbainur.

Selain menampilkan tarian Kutidhieng, mahasiswa UUI juga menampilkan karya seni yakni musikalisasi Aceh dan karya seni lainnya(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Blog

UUI dan IAI Aceh Bahas Sinergi Program Kerja dan Siapkan MoU Jelang Ujian Kompetensi Akuntan

BANDA ACEH – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) melalui Program Studi S1 Akuntansi dan S1 Manajemen melakukan diskusi awal program kerja bersama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Aceh, bertempat di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Rabu (12/6/2025). Pertemuan ini sekaligus menjadi langkah awal menuju penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of Agreement (MoA), dan Implementation […]

Read More
Berita Blog

UUI Kirim 10 Mahasiswa Terbaiknya Berlaga di POMDA 2025

Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) mengirimkan perwakilan mahasiswa terbaiknya untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh ke-XIX Tahun 2025 yang digelar pada 11 sampai 18 Juni 2025 di Universitas Teuku Umar (UTU), Aceh Barat. Kesepuluh mahasiswa UUI yang berasal dari berbagai program studi tersebut akan bertanding di empat cabang olahraga yaitu lari, catur, […]

Read More
Berita Blog

Ayo Daftar! UUI Sediakan 500 Kuota Beasiswa KIP Kuliah

  BANDA ACEH – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) menyediakan kuota 500 beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi calon mahasiswa tahun akademik 2025 yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi. KIP Kuliah merupakan bantuan pendidikan yang diberikan pemerintah kepada mahasiswa yang berprestasi baik akademik maupun non akademik namun berasal dari keluarga kurang mampu dan […]

Read More