
BANDA ACEH – Mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dan Universitas Malaysia Perlis (UniMAP) mengikuti perlombaan memasak masakan mie Aceh yang diselenggarakan di halaman kampus UUI, Selasa (9/7/2024).
Perlombaan tersebut merupakan salah satu kegiatan pada “Visit Academic and Cultural Exchange Program”.
Visit Academic and Cultural Exchange Program merupakan program pertukaran mahasiswa luar negeri yakni mahasiswa UniMAP yang mengunjungi UUI untuk saling berbagi dan bertukar pengetahuan baik tentang akademik, budaya, dan juga kuliner.

Direktur Direktorat Kerja Sama, Kampus Merdeka, Kemahasiswaan dan Alumni UUI Sahbainur Rezki SST MKM berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara kedua universitas serta memperkaya pengalaman mahasiswa dalam berbagai aspek, termasuk kuliner.
“Secara tidak langsung, melalui kegiatan ini kita juga memperkenalkan masakan atau kuliner khas dari Aceh kepada mahasiswa UniMAP yang hari ini datang ke UUI,” kata Sahbainur.
Dengan tema “Festival Mie Aceh”, lanjutnya, para mahasiswa dari dua universitas ini ditantang untuk menunjukkan keterampilan memasak mereka dengan masakan favorit khas Aceh.

Peserta lomba terdiri atas 4 tim, masing-masing universitas diwakili oleh 2 tim dan setiap tim beranggotakan 5 orang.
Salah satu peserta dari UniMAP, Lee Hui Ann, mengatakan, sangat senang berada di UUI dan berkesempatan mempelajari tentang pendidikan di UUI termasuk mengikuti lomba memasak.
“Saya tadi sudah berkeliling kampus. Gedung, fasilitas, perpustakaannya sangat bagus. Dan ternyata di sini ada stasiun TV UBONTV juga. Sangat bagus dan menyenangkan berada di sini,” kata Lee Hui Ann.
Pemenang lomba memasak akan mendapatkan hadiah dan juga sertifikat penghargaan.
Rektor UUI Prof Adjunct Dr Marniati MKes berharap kunjungan mahasiswa UniMAP ke UUI akan menjadi langkah awal untuk kerja sama yang lebih erat di masa mendatang.

“UUI dan UniMAP memang sudah bermitra dan bersahabat sejak dulu. Telah banyak juga MoU dan MoA yang kita lakukan tentunya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UUI dan juga Aceh,” kata Marniati.
Kedua universitas, lanjutnya, telah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan seperti ini guna memperat hubungan antarbangsa selain untuk meningkatkan kualitas pendidikan.(*)